Žarko Dolinar merupakan salah satu sosok legendaris dalam
sejarah tenis meja global. Ia dilahirkan di masa yang penuh tantangan, di mana ia tidak hanya dikenal sebagai atlet tenis meja berkelas dunia, tetapi juga sebagai ilmuwan dan pahlawan kemanusiaan. Dengan kecerdasan di arena pertandingan maupun di luar, Dolinar menjadi figur penting dalam sejarah olahraga, terutama di Yugoslavia (sekarang Kroasia) dan dunia tenis meja internasional.
Berikut adalah ulasan lengkap tentang perjalanan hidup,
karir olahraga, dan warisan dari sosok inspiratif ini.
Awal Kehidupan dan Perjalanan Menuju Dunia Tenis Meja
Žarko Dolinar lahir pada 3 Juli 1920 di Koprivnica, Kroasia, yang pada saat itu merupakan bagian dari Kerajaan Yugoslavia. Sejak usia dini, Dolinar telah menunjukkan minat besar dalam olahraga, khususnya tenis meja, yang mulai berkembang sebagai olahraga kompetitif di Eropa.
Pendidikan dan Bakat Multitalenta
Tidak hanya berbakat dalam olahraga, Dolinar juga dikenal sebagai siswa yang cerdas. Ia menempuh pendidikan tinggi di bidang biologi dan berhasil meraih gelar doktor. Kecerdasannya dalam bidang akademik sejalan dengan karir olahraganya, menjadikannya salah satu dari sedikit atlet dunia yang juga berprestasi dalam sains.
Kemampuan luar biasa Dolinar dalam menyelaraskan olahraga dan pendidikan menjadikannya panutan bagi banyak orang.
Karier Olahraga yang Cemerlang
Sebagai pemain tenis meja, Žarko Dolinar dikenal karena gaya bermainnya yang elegan, strategis, dan efisien. Ia menggunakan tangan kanan dan mengandalkan kontrol bola yang tinggi serta pukulan yang terukur. Pada masa kejayaannya, Dolinar menjadi salah satu pemain terbaik di Eropa dan dunia.
Kejuaraan Dunia dan Eropa
Dolinar merupakan pemain andalan tim nasional Yugoslavia dalam berbagai kejuaraan internasional. Beberapa pencapaian pentingnya meliputi:
Meraih medali emas ganda putra di Kejuaraan Dunia 1954 bersama rekannya Vilim Harangozo. Kemenangan ini merupakan puncak karier Dolinar di arena internasional.
Mengumpulkan total 8 medali di Kejuaraan Dunia, baik di nomor tunggal, ganda, maupun beregu, pada periode 1947–1957.
Aktif di Kejuaraan Eropa dan sering menjadi finalis serta semifinalis, menggambarkan konsistensinya selama bertahun-tahun.
Gaya Bermain dan Strategi
Dolinar dikenal memiliki gaya bermain dengan kontrol tinggi dan analitis, yang mencerminkan kepribadiannya sebagai seorang ilmuwan. Ia tidak hanya bermain dengan kekuatan, tetapi juga dengan kecerdasan. Lawan-lawannya sering mengalami kesulitan saat menghadapi variasi spin dan keakuratan bola dari Dolinar.
Peran di Luar Lapangan: Ilmuwan dan Pahlawan Kemanusiaan
Setelah pensiun dari dunia tenis meja profesional, Dolinar tidak sepenuhnya meninggalkan dunia olahraga. Ia menjadi pengajar universitas dan ilmuwan terkemuka di bidang biologi, mengajar di Jerman dan Swiss. Namun, salah satu aspek paling inspiratif dalam hidupnya adalah kiprahnya sebagai pahlawan kemanusiaan.
Menyelamatkan Nyawa Saat Perang Dunia II
Selama Perang Dunia II, Dolinar memanfaatkan koneksinya dan kecerdasannya untuk menyelamatkan puluhan orang Yahudi dari kamp konsentrasi Nazi. Bersama saudaranya, Boris Dolinar, ia memalsukan dokumen dan membantu banyak orang melarikan diri dari deportasi. Atas pengabdiannya, ia kemudian dianugerahi gelar Righteous Among the Nations oleh Yad Vashem, otoritas memorial Holocaust di Israel.
Warisan dan Pengaruh Žarko Dolinar
Dolinar adalah sosok yang unik: juara dunia, ilmuwan, dan pahlawan. Ia diingat bukan hanya karena kehebatannya di meja pingpong, tetapi juga karena kontribusinya dalam memperbaiki umat manusia dan dunia pendidikan.
Warisannya hidup dalam bentuk:
Penghargaan dan peringatan di berbagai negara Eropa.
Inspirasi bagi generasi muda atlet dan ilmuwan.
Kisah kepahlawanan yang diingat dalam sejarah kemanusiaan dan olahraga.
