Tenis meja terus mengalami perkembangan di Asia Tenggara,
dengan satu nama yang kini mulai menarik perhatian yaitu Sitisak Nuchchart, atlet muda asal Thailand. Walaupun belum sebesar nama-nama terkenal dari Tiongkok atau Jepang, Sitisak secara perlahan namun pasti menunjukkan bahwa Asia Tenggara juga memiliki potensi besar dalam olahraga cepat ini.
Lahir di Provinsi Chiang Mai pada tahun 2004, Sitisak mulai mengenal tenis meja ketika usianya 8 tahun. Ayahnya, seorang pelatih olahraga di sekolah, mengenalkan tenis meja sebagai cara untuk melatih refleks dan fokus. Siapa yang menyangka, minat kecil ini berkembang menjadi ambisi besar yang kini membawanya ke berbagai turnamen internasional.
Prestasi yang Mengesankan di Usia Muda
Menang di Ajang Regional dan Internasional
Pada usia 16 tahun, Sitisak mulai menunjukkan kemampuannya di kancah internasional melalui SEA Games dan kejuaraan Asia Tenggara lainnya. Di SEA Games 2023 yang diadakan di Kamboja, ia berhasil meraih medali perak untuk kategori tunggal putra dan medali emas bersama tim Thailand.
Tidak hanya di level regional, Sitisak juga mulai mengincar panggung dunia. Ia pernah berpartisipasi dalam ITTF World Junior Circuit serta beberapa turnamen yang berlangsung di Jepang dan Korea Selatan. Meskipun belum meraih gelar juara di sana, penampilannya cukup menjanjikan dan mendapatkan pujian dari pelatih-pelatih luar negeri.
Gaya Bermain Cepat dan Agresif
Sitisak dikenal memiliki gaya bermain ofensif yang agresif. Ia sering memanfaatkan topspin cepat serta pukulan mendatar untuk mengontrol lawan. Refleksnya yang cepat dan strategi serangan balik yang matang membuatnya unggul dalam pertandingan yang panjang.
Pelatih nasional Thailand menyebut Sitisak sebagai “generasi baru atlet tenis meja Thailand” yang dapat membawa negara tersebut lebih diperhitungkan di kancah Asia. Selain berbakat, Sitisak juga dikenal sangat disiplin dalam berlatih dan menjaga kondisi fisiknya.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Fokus pada Olimpiade dan Kejuaraan Dunia
Tujuan utama Sitisak dalam beberapa tahun mendatang adalah tampil di Olimpiade 2028 di Los Angeles. Saat ini ia tengah mempersiapkan diri melalui pelatihan intensif dan mengikuti turnamen yang termasuk dalam jalur kualifikasi. Dengan dukungan dari federasi olahraga Thailand dan sponsor lokal, ia bertekad untuk mengharumkan nama negaranya lebih tinggi lagi.
Membangun Inspirasi untuk Generasi Berikutnya
Sitisak juga aktif dalam kampanye pengembangan tenis meja di Thailand. Ia kerap mengunjungi sekolah-sekolah untuk memberikan pelatihan dasar dan motivasi kepada anak-anak muda. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, siapa pun dapat mencapai panggung dunia.
